Motif Ikat Ulos Mangiring (Toba Batak)
Ulos ini dipakai sebagai selendang, Tali-tali, juga Ulos ini di berikan kepada anak cucu yang baru lahir terutama anak pertama yang memiliki maksud dan tujuan sekaligus sebagai Simbol besarnya keinginan agar si anak yang lahir baru kelak di iringi kelahiran anak yang seterusnya, Ulos ini juga dapat dipergunakan sebagai Parompa (alat gendong) untuk anak.
Motif Ikat Kalumpang (Sulawesi Barat)
Tenun ikat Kalumpang, yang menggambarkan kepemimpinan delapan orang kepala kampung yang disebut
To Baraq.
Motif Ikat Tenun Goyor (Jepara)
Tenun Goyor, Dari desa sederhana yaitu desa Troso di Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, sarung tenun goyor yang dihasilkan warga troso mampu mencapai daratan Afrika dan Timur Tengah dari berbagai corak dan ragam sarung tenun goyor.
Motif Ikat Dayak Iban (Kalimantan Barat)
Kain Tenun Dayak Iban, suatu mahakarya dari perbatasan Indonesia yang menjadi tulang punggung masyarakat Dayak Iban di Kecamatan Puring Kencana, khususnya Desa Kantuk Asam.
Motif Ikat Ulap Doyo (Kalimantan Timur)
Tenun Doyo merupakan salah satu wujud ekspresi dari keyakinan masyarakat suku Dayak Benuaq, di Kalimantan Timur. Tenun Doyo dapat digunakan oleh laki-laki maupun perempuan dalam acara adat, tari-tarian, dan dalam kehidupan sehari-hari suku Dayak Benuaq.